BANYUMAS
TIMUR, PERHUTANI (5/3) Gambaran hasil Program
sinergi antara Pemerintah Propinsi Jawa Tengah, Perum Perhutani dan Universitas
Gajah Mada nampak terlihat dalam acara “ Panen Raya Integrated Farming System “ yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo dan Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar, Kamis 5 Maret 2015
di Pt.64a RPH Pengadegan BKPH Jatilawang KPH Banyumas Timur.
Panen
Raya di Pt.64a yang sekaligus merupakan panen perdana dilokasi Integrated
Farming System, siap panen padi sampai 200 ton dari lahan seluas 44 ha.
Gubernur
Ganjar Pranowo mengatakan “ Sistim tanam terpadu yang bekerjasama dengan
Perhutani ini menjadi salah satu langkah meningkatkan hasil pertanian di Jawa
Tengah. Integrated Farming Sytem merupakan program sinergi antara Pemerintah
Propinsi Jawa Tengah, Perum Perhutani dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dalam rangka mendorong dan mendukung terwujudnya program kedaulatan pangan di
Jawa Tengah melalui penerapan sistem pertanian terpadu di dalam kawasan hutan
dan sekitar hutan “
Sapon
Sudarjo salah satu petani petak Integrated Farming System dengan dialek
Banyumasan di depan Gubernur mengatakan “ sejak bulan November 2014, ia bersama
warga Desa Pekuncen menanam padi di lahan Perhutani, untuk lahan miliknya
seluas 0,6 ha ditanam padi dan menghasilkan 3 ton beras dan hasil panen kali
ini adalah yang terbaik, dengan bibit
dan pupuk kami dapatkan gratis”
Sementara
itu Administratur/KKPH Banyumas Timur Wawan Triwibowo, menjelaskan “ total
lahan Perhutani yang digunakan untuk tanaman padi seluas 44 ha, sebelumnya merupakan
lahan tanaman Acasia Mangium, setelah panen Acasia dalam persiapan penanaman pohon
Pinus dengan sistim tumpangsari, lahan diolah oleh petani untuk ditanami padi,
dan hasilnya untuk kali ini terlihat maksimal.Terkait varitas padi yang ditanam pihaknya memberikan bibit tanaman
padi jenis Inpago 5 dan Situ Bagendit. Setiap bulan rutin ada pendampingan,
sehingga hasilnya bisa maksimal “. (
Kom.PHT/ByT/Lita )
Dokumentasi Kegiatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar