KPH BANYUMAS TIMUR PANDANARUM (24/4) Suasana sedih
menyelimuti Dukuh Jumbleng Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara. Salah satu
warga mereka, Turyanto (39),
baru saja kehilangan rumah beserta seluruh isinya. Minggu,20 April 2014 sekitar pukul 15.00 WIB si
jago merah melalap habis rumah Turyanto. Kebakaran tersebut diketahui pertama
kali oleh Turyanto yang baru saja pulang dari menyadap getah pinus di hutan. Pada
saat itu tidak ada seorang pun di rumah. Hanya dalam waktu satu jam, rumah dengan
konstruksi kayu itu rata dengan tanah. Belum diketahui apa penyebab kebakaran
tersebut. Rumah Turyanto yang berada di lokasi paling tinggi diantara pemukiman
di Dukuh Jumbleng membuat warga di sekitar tidak sadar bahwa telah terjadi musibah
kebakaran. Turyanto yang
tinggal bersama istri, anak, menantu dan cucunya untuk sementara waktu harus mengungsi di rumah kerabat
mereka.
Musibah ini mengundang keprihatinan
bagi Perum Perhutani. Kamis, 24 April 2014, Administratur/KKPH Banyumas Timur
didampingi oleh Wakil Administratur, Asper/KBKPH Karangkobar dan KRPH
Pandanarum beserta jajarannya mengunjungi Turyanto dan keluarganya di lokasi
bekas kebakaran. Administratur/KKPH Banyumas Timur, Wawan Triwibowo, S.Hut, MP
mewakili segenap karyawan Perum Perhutani menyampaikan rasa prihatin yang
sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Sebagai bentuk rasa kepedulian pada
kesempatan itu diserahkan santunan berupa uang tunai yang merupakan sumbangan
karyawan KPH Banyumas Timur sejumlah Rp 2.000.0000,00 (dua juta rupiah) yang
diserahkan oleh Wakil Administratur. Selain
itu diserahkan pula santunan uang tunai yang merupakan sumbangan dari Paguyuban
Administratur Divisi Regional Jawa Tengah sejumlah Rp 10.000.000,00 (sepuluh
juta rupiah) yang diserahkan oleh Administratur/KKPH Banyumas Timur.
“Kami turut prihatin atas musibah yang terjadi,
semoga keluarga Bapak Turyanto diberi kesabaran dan ketabahan. Uang santunan
yang kami berikan semoga dapat meringankan beban Pak Turyanto untuk membangun
rumah kembali”, sambut Administratur/KKPH Banyumas Timur. Kepala Dusun yang
mewakili pihak keluarga mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan dan
mendoakan agar Tuhan YME membalas kebaikan karyawan Perum Perhutani. Keluarga
Turyanto tak kuasa menahan tangis dan tak henti mengucap syukur atas bantuan
yang diberikan. Di ujung Dukuh Jumbleng baru saja kita menyaksikan bentuk Jiwa
Korsa Rimbawan karyawan Perum Perhutani atas musibah yang terjadi pada
Turyanto, penyadap getah pinus KPH Banyumas Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar